Tol Pemalang-Batang Retak Sepanjang 3 Meter
21 January 2019 10:31
Baru diresimkan bulan Desember 2018, Tol Pemalang-Batang mengalami keretakan sepanjang 3 meter tepatnya di Km 321 jalur A.
PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) sebagai pengelola jalan tol tersebut yang juga anak usaha PT Waskita Toll Road menyatakan bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan.
PT PBTR sendiri memberikan pernyataan jika keretakan terjadi karena kemiringan (slope) pada jalan tol disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga membuat air didalamnya meluap dan mengikis jalan.
Dilansir dari kompas.com, Dirut Utama PBTR Supriyono meminta maaf atas kejadian retaknya jalan Tol Pemalang-Batang.
“Selaku manajemen PT Pemalang Batang Toll Road mohon maaf atas ketidaknyamanan atas gangguan tersebut,” ujar Supriyono, Jum’at (18/1/2019).
Supriyono juga menjelaskan jika perbaikan secara permanen akan memakan waktu kurang lebih selama 6 hari kerja.
Lamanya pengerjaan tersebut disebabkan ada banyak hal yang harus dipersiapkan seperti pembersihan lokasi pengerjaan, pemadatan tanah, pembongkaran aspal yang retak hingga nantinya jalan tersebut diaspal kembali.
Tentunya perbaikan ini juga ditentukan kondisi cuaca agar pengerjaan bisa berjalan dengan lancar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga bersuara atas kejadian retaknya jalan tol Pemalang-Batang ini. Menurutnya, keretakan tersebut disebabkan struktur tanah yang labil jadi bukanlah masalah yang besar.
“Kalau namanya struktur ada fail sedikit itu jadi suatu hal biasa, kita justru beri toleransi dan kita menolong agar cepat selesai, “ ujar Budi yang dilansir dari detikcom.
PT Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang control dan monitoring system menyediakan layanan slope and crack monitoring system jalan yang didukung tenaga ahli dan berpengalam serta instrument yang memadai.
Informasi pemesanan dan konsultasi silakan hubungi kami di nomor Telepon : 021 29563045, WA : 081399291909 (Fikri) dan email : sales@testindo.com atau bisa juga melalui chat interaktif kami yang ada di pojok kanan bawah website ini.
Another Blog
-
Banyak Manfaat dari Instrument Sensor
Kalau kita berbicara masalah instrument sensor pasti itu berhubungan dengan teknologi.ini yang… -
Perbedaan Metode NDT Eddy Current dengan Magnetic…
Setiap material yang digunakan pada proses industri berpotensi mengalami cacat atau kerusakan pada permukaan… -
Metode Dial Indicator
1. Rim & face dial indicator dial indicator adalah metode yang paling banyak di lakukan,… -
Infrared Thermography untuk Inspeksi Komponen…
Setiap benda yang temperature atau suhunya diatas 0o celcius pasti akan memancarkan energi panas ke…

