Bagaimana Cara Sistem SCADA Bekerja ?
30 June 2015 11:26
Supervisory Control And Data Acquisition atau sering kita kenal dengaan SCADA. Scada adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk monitoring system atau control system. Sebuah sistem SCADA memiliki empat fungsi dalam bekerja, yaitu :
- Kontrol / Proses
- Komunikasi data jaringan
- Akuisi data, dan
- Penyajian data
Fungsi SCADA tersebut sudah didukung / di support melalui komponen komponen SCADA berikut ini.
- Sensor (baik yang masih berupa sensor analog maupun yang sudah sensor digital) dan relai kontrol yang berhubungan langsung bengan bermacam macam aktuator pada sistem yang dicontrol oleh SCADA tersebut.
- RTU (Remote Telementry Units). RTU ini merupakan sebuah unit kompiter mini (kecil), maksudnya RTU adalah sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem standalone (sistem mandiri) seperti halnya sebuah komputer, namun RTU dengan ukuran kecil. RTU memiliki fungsi sebagai pengumpulan data lokal yang didapatkannya dari sensor – sensor dan RTU akan langsung mengirimkan perintah tersebut ke perlatan di lapangan.
- MTU (Master Terminal Unit / Unit Master SCADA). MTU ini merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolahan pusat / center dari seluruh sistem SCADA. MTU ini menyediakan fasilitas HMI (Human Machine Interface) untuk para pengguna dan akan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan data masukan – masukan oleh sensor yang diterima.
- Jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi merupakan media / perantara yang menghubungkan Master Terminal Unit dengan RTU – RTU yang ada dilapangan.
PT Testindo merupakan perusahaan indonesia yang bererak dibidang Control and Monitoring System, pengukuran dan pengujian. Saat ini Testindo didukung oleh lebih dari 100 karyawan enginering dan teknisi dari beberapa ilmu pengukuran dan dan monitoring dari unuversitas dalam dan universitas luar negeri.
PT Testindo melayani Client dari perusahaan yang bergerk dibidang industrial, kelistrikan, minyak dan gas, pertambangan, keamanan, bidang sipil dan lain lain yang terkait peningkatan Quality Assurance, Health and Safety (HSE), reliability and productivity, serta Research & Development.
Another Blog
-
Mengenal Uji Tarik (Tensile Test)
Setiap material atau bahan memiliki sifat (kekerasan, kelenturan, dll) yang berbeda-beda. Untuk mengetahui… -
Penyebab Retak pada Dinding Bangunan
Dinding bangunan yang retak merupakan pertanda jika kondisinya sudah mulai labil atau rapuh sehingga… -
Sistem Monitoring untuk Memantau Kesehatan Struktur…
Jembatan adalah suatu konstruksi yang dibuat untuk akses penghubung dua sisi jalan yang terputus akibat… -
Mengenal Static Loading Test pada Jembatan
Loading test adalah suatu alat uji dengan metode pembebanan terhadap suatu subject ataupun object…

