Monitoring System Tranportasi KA
28 May 2015 13:52
SEMARANG -- Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya dilaporkan mengalami
kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/5) malam. KA itu anjlok dan menimpa gerbong KA barang.
Seperti dijelaskan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang, tiga kereta api (KA) dari Jakarta melewati Semarang terlambat kedatangannya .
"Setidaknya ada tiga KA dari Jakarta menuju Semarang yang terlambat kedatangannya karena harus memutar," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Sabtu (23/5) malam.
Ia menyebutkan ketiga KA itu, yakni KA Brantas jurusan Jakarta-Kediri pulang pergi (PP), KA Matarmaja yang melayani jurusan Jakarta-Malang, dan KA Gumarang yang melayani jurusan Jakarta-Surabaya.
Menurut dia, keterlambatan ketiga KA itu karena harus melewati rute memutar, yakni dari Cirebon-Prupuk-Slawi-Tegal, sementara rute normal yang biasa dilalui dari Jakarta adalah Cirebon , Brebes Tegal.
Dari informasi diatas dapat diketahui bahwa terdapat kesalahan yang mengakibatkan terjadi kecelakaan, sehingga dampak luasnya mengakibatkan sejumlah jadwal kereta terhambat.
Seringnya kasus kecelakaan menandakan kurangnya sistem pemantauan (monitoring system) pada industri transportasi kereta, dengan adanya monitoring system aktivitas transportasi kereta api akan terbantu, dan data – data mengenai hal yang mendukung aktivitas transportasi kereta api akan diketahui.
PT Testindo sebagai perusahaan monitoring system indonesia & control system indonesia, dapat memberikan solusi transportation monitoring system, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian pemasaran kami.
Another Blog
-
Pentingnya Monitoring Lahan Gambut untuk Menghindari…
-
Metode Feeler Gage
-
Uji Dan Simulasi Beban Pada Komponen Alat Angkat…
-
Jembatan Cisomang Mengalami Pergeseran 57 cm