Bagaimana Temperature Controller Bekerja ?
11 July 2013 13:56
Temperature Controller atau kontrol suhu adalah proses di mana perubahan suhu ruang dapat diukur atau terdeteksi, dan bagian dari energi panas yang ke dalam atau keluar dari ruang disesuaikan untuk mencapai suhu rata-rata yang diinginkan. Seperti kita ketahui banyak manfaat yang dapat diperoleh dari dengan menggunakan kontrol suhu, diantaranya adalah penghematan energi, menjaga kondisi makanan agar tetap segar, dan masih banyak lagi.
Dalam melakukan fungsinya temperature controller mengontrol suhu proses tanpa keterlibatan operator yang luas, sistem kontrol atau control system temperature bergantung pada controller, yang menerima sensor suhu seperti termokopel atau RTD sebagai masukan. Ini membandingkan suhu sebenarnya untuk kontrol suhu yang diinginkan, atau setpoint, dan menyediakan output untuk mengontrol element. Controller merupakan salah satu bagian dari sistem kontrol keseluruhan, dan seluruh sistem harus dianalisis dalam memilih kontroler yang tepat. Ada beberapa item yang harus dipertimbangkan dalam memilih temperature control
- Jenis sensor masukan (termokopel, RTD) dan Kisaran suhu
- Jenis output yang dibutuhkan (estafet elektromekanik, RSK, output analog)
- Algoritma kontrol yang diperlukan (on / off, proporsional, PID)
- Jumlah dan jenis output (panas, dingin, alarm, batas)
Temperature controller sebagai ON/OFF Control
Salah satu manfaat dari temperature control adalah sebagai on/off , kontroler on-off adalah bentuk sederhana dari perangkat kontrol suhu. Sebuah kontroler on-off akan beralih output hanya ketika suhu melintasi setpoint. Untuk kontrol pemanasan, output adalah pada saat suhu berada di bawah setpoint, dan off atas setpoint.
Testindo selaku perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan pengujian serta menjual berbagai macam produk seperti sensor, alat inspeksi dan lain – lain, menjual temperature control yaitu MPDI C Series, yang memiliki keunggulan dapat membaca 60 Channel dalam satu display.
Dalam kebutuhan industri, MPDI C Series sebagai automatic control & datalogger dapat digunakan diberbagai jenis aplikasi, diantaranya oil & gas, mining & mineral, transportation, vehicles & automotive, Iron & Steel dan masih banyak lagi.
Another Blog
-
Apa itu Getaran (Vibration)
Getaran mesin adalah gerakan suatu bagian mesin maju dan mundur (bolak-balik) dari keadaan diam/netral,… -
Jenis-Jenis Pondasi untuk Konstruksi Bangunan
Pondasi merupakan elemen paling penting pada setiap bangunan, karena tanpa adanya pondasi maka bangunan… -
Jalanan Berlubang Karna Banjir Smart Monitoring…
Ibukota pun tidak luput dari musibah banjir, hujan yang terjadi beberapa hari di daerah bogor membawa… -
Wind Monitoring Control System
Angin di definsikan sebagai udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya.…


