Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

STRUCTURAL HEALTH MONITORING SYSTEM (SHMS)

06 November 2020 17:19





Structural Health Monitoring System (SHMS) merupakan proses monitoring informasi kondisi dan keamanan dari suatu struktur struktur seperti pada gedung, terowongan, bendungan dan jembatan. Tujuan dari SHMS sendiri adalah :

  • Untuk memantau secara terus-menerus kondisi kesehatan struktur
  • Untuk mengetahui sedini mungkin gejala-gejala up normal yang mungkin terjadi
  • Mencatat perilaku-perilaku beban yang dikirim oleh struktur
  • Sebagai sumber data untuk menganalisa dalam pengambilan keputusan dalam tindakan preventif atau perawatan pada struktur.

Beberapa faktor yang dapat diuji dalam SHMS antara lain :

  • Loading test dinamis dan statis
  • Mengukur getaran pada jembatan
  • Memonitor distribusi gaya-gaya pada struktur saat menerima beban
  • Memonitor pengaruh dari lingkungan sekitar terhadap struktur

Proses kerja Structural Health Monitoring System ialah dengan cara menempatkan sensor pada titik-titik yang telah ditentukan, selanjutnya data yang didapat dari sensor-sensor akan di proses oleh TMR Interface Module, berikutnya data di tampilkan pada layar led. Penampilan dari monitoring sendiri dapat dilakukan baik secara langsung pada titik pengujian maupun secara online, dengan monitoring online kita dapat mengawasi proses SHMS dari suatu tempat.


Mengapa Testindo Merupakan Partner Terbaik dalam hal ini?

PT TESTINDO adalah sistem integrator dan suplier data acquisition system/data logger/online monitoring, dan test & measurement products dimana engineering kami sudah berpengalaman dalam beberapa proyek dari tahun 2006 diantaranya sbb:

  • Online Monitoring Jembatan Mahkota II (Structural Health Monitoring System/SHMS), Samarinda – Kalimantan Timur, 2017
  • Online Monitoring Jembatan Merah-Putih (Structural Health Monitoring System/SHMS), Ambon – Maluku, 2016
  • Online Monitoring Jembatan Kamojang (Structural Health Monitoring System/SHMS), Bandung – Jawa Barat, 2016
  • Online Monitoring Jembatan Kukar (Structural Health Monitoring System/SHMS), Tenggarong – Kalimantan Timur, 2015
  • Online Monitoring Jembatan Tayan (Structural Health Monitoring System/SHMS), Pontianak – Kalimantan Barat, 2015
  • Design and Supply Online Monitoring Wind Speed & Director at Toll Bali (2013)
  • Desain Online Monitoring Jembatan Suramadu (Structural Health Monitoring System/SHMS), 2007 – 2009.


Sensor-Sensor yang biasa digunakan dalam SHMS:





Accelerometer

Accelerometer berfungsi untuk mengukur getaran. Dengan menggunakan accelero meter dapat di ukur getaran yang terjadi pada struktur saat diberikan perlakuan pada saat pengujian, accelerometer dapat membaca getaran hingga tiga axis.









Displacement Transducer.
Displacement Transducer digunakan untuk mengukur perpindahan atau pergeseran dari objek. Dengan sensor ini kita dapat melihat seberapa besar pergeseran dari suatu struktur saat diberikan perlakuan tertentu pada saat pengujian.









Strain Transducer

Strain transducer berfungsi untuk mengukur regangan dari suatu struktur sehingga dapat di ukur regangan dari suatu struktur saat dilakukan pengujian.









Tilt Sensor

Tilt sensor Berfungsi untuk mengukur kemiringan dari terhadap dua sumbu. Dengan tilt sensor dapat diukur kemiringan dari struktur saat diberikan perlakuan tertentu pada saat pengujian.