Waspadai Kebocoran Gas dengan Gas Monitoring System

18 July 2013 10:55

Kebocoran gas kembali terjadi kali ini terjadi di area pengolahan tembaga  PT Smelting Desa Roomo, Kecamatan manyar, Gresik, akibat dari kebocoran gas ini, warga yang tinggal di tiga kampong di sekitar pabrik pengolahan tembanga terpaksa mengungsi.

Seperti dikutip detiksurabaya  salah satu warga roomo mengatakan kebocoran gas terjadi sekitar pukul 1.00, dampak dari kebocoran gas ini bagi kesehatan warga adalah lemas, pingsan sampai sesak nafas.    

Budi Setyawan selaku Staf General Affair (GA) melakukan mediasi dengan warga Roomo, Minggu (7/7/2013).   Budi menambahkan semua warga yang mengalami mual, sesak nafas dan pusing sudah dibawa ke RS Petrokimia Gresik.  Pihaknya juga masih belum mengetahui pasti jumlah warga yang dilarikan ke rumah sakit.

Gas Monitoring system for Risk Control
 

Dari informasi diatas dibutuhkan peningkatan pemantauan terhadap gas, karna  banyak resiko yang ditimbulkan oleh gas terutama gas berbahaya dan beracun. Ada tiga kategori utama gas berbahaya yaitu:
 

• Gas mudah terbakar berisiko bagi pekerja dan fasilitas kerja seperti kebakaran atau ledakan.
• Kandungan oksigen yang sedikit yang mengurangi pasokan oksigen pekerja yang berada pada ruangan sempit.
• Gas beracun yang menimbulkan dampak toksik pada manusia dalam jangka waktu yang panjang.
   

PT Testindo selaku perusahaan yang bergerak dibidang testing memiliki suatu monitoring system untuk mengidentifikasi kandungan gas berbahaya. Monitoring kondisi gas tersebut meliputi identifikasi bahaya pada lingkungan kerja, kemudian menganalisis bahaya yang ditimbulkan pada plant itu sendiri, pekerja, masyarakat sekitar dan lingkungan. Sehingga dengan menganalisis dampak yang ditimbulkan akan mengurangi resiko kebocoran gas beracun pada lingkungan kerja Anda sehingga dapat dilakukan tindakan untuk mengatasi kebocoran gas kecil sebelum terjadinya kebocoran gas yang terlalu besar.

Monitoring system yang testindo rancang dapat memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
 

• Monitoring system kami memiliki data acquisition yang dapat menerima sensor untuk beberapa
• Dapat mengaplikasikan sensor dari berbagai merek
• Dapat melakukan pengukuran baik itu lingkungan kerja maupun proses
• Memberikan tampilan konstentrasi gas
• Mempunyai relay sebagai alarm
• Dapat melogger
• Dapat dimonitor secara terpusat
• Mengoperasikan mandiri bahkan ketika komunikasi dengan ruang kontrol terputus
• Menyediakan untuk rekonfigurasi sistem yang mudah melalui komputer di ruang kontrol

Sumber: http://news.detik.com/surabaya/read/2013/07/07/191445/2294982/475/pt-smelting-akui-adanya-kebocoran-gas