Apa Tujuan Utama dari Load Test? Berikut ini Penjelasannya
28 August 2017 17:00
Pasti anda pernah melihat jembatan atau flyover yang sudah dibangun tapi belum bisa dilewati kendaraan. Tentunya hal ini membuat kita sebagai pengendara merasa kesal. Tahan dulu rasa kesal anda, saya akan jelaskan alasannya. Jembatan yang sudah selesai dibangun memang tidak bisa langsung digunakan karena ada beberapa tahapan pengujian yang harus dilakukan untuk menentukan kekuatan struktur bangunan.
Pengujian jembatan ini disebut load test (uji pembebanan). Metode pengujian ini sangat sederhana, jembatan diberikan beban berupa truk berisi muatan yang cukup berat. Untuk proses pengujiannya terbagi menjadi 2 macam yaitu load test static dan load test dynamic.
Load Test Jembatan
Pada load test static menggunakan beban diam artinya tidak berubah arah, posisi, dan intensitasnya. Sedangkan load test dynamic menggunakan beban yang bergerak untuk menghasilkan benturan atau lendutan yang cukup kencang.
Beberapa alasan kenapa uji beban harus dilakukan :
Struktur keamanan bangunan yang dibangun non standart sehingga dapat menimbulkan kekhawatiran runtuhnya bangunan tersebut.
Perhitungan analisis yang tidak mungkin didapatkan secara detail karena keterbatasan waktu pembangunan dan struktur tanah.
Membuktikan kekuatan suatu struktur yang baru direnovasi karena adanya perubahan pada fungsi bangunan.
Apa saja tujuan dari Load Test?
Load Test Static (uji beban statis)
Tujuan utama dari metode load test static yaitu mengukur kekuatan dan ketahanan pada struktur bangunan ketika diberi beban kerja apakah sudah sesuai dengan standart yang ditentukan, mengingat hal ini berhubungan dengan keamanan masyarakat umum yang melintas.
Standart pengukuran dinilai berdasarkan lendutan yang terjadi pada saat pengujian. Perhatikan keadaan disekitar jangan sampai ikut mempengaruhi hasil pengukuran .
Load Test Dynamic (Uji Beban Dinamis)
Sedangkan tujuan pada uji beban dinamis atau load test yaitu menilai besarnya kapasitas suatu bagian struktur yang nantinya akan dianalisa dan dijadikan acuan untuk menentukan nilai struktur lainnya yang tidak jauh berbeda dengan struktur yang diuji.
Biasanya, pengujian ini menggunakan truk yang bergerak diatas balok kayu, kemudian truk tersebut melewati balok kayu hingga membentur aspal dan menghasilkan lendutan. Nantinya, lendutan dan tingkat ketahanan landasan terhadap benturan yang diberikan truk akan diukur.
PT Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menyediakan jasa load test yang didukung dengan tenaga ahli dan berpengalaman. Jika anda berminat untuk melakukan pemesanan silakan hubungi nomor telpon yang tertera di website ini, atau bicara langsung dengan tim kami melalui fitur chating online yang telah kami sediakan di pojok kanan bawah website ini.
Another Blog
-
Cara Sederhana Kalibrasi Termometer
-
Perbedaan NDT (non Destructive Test) dengan DT…
-
Perbedaan Bendungan dan Bendung yang Harus Anda…
-
Suhu Ruang Penyimpanan Sayur-sayuran dan Buah…