Waspada Tanah Longsor, Pasca Aceh Diguncang Gempa
06 July 2013 08:47
Bencana kembali melanda Nanggroe Aceh Darussalam, Kali ini gempa berkekuatan Gempa 6,2 SR gempa yang berpusat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, siang tadi merupakan gempa tektonik akibat pergerakan sesar Sumatera atau patahan Semangko. Gempa ini berpusat di darat sehingga banyak menimbulkan kerusakan bangunan.
Dikutip tempo.co Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, mengatakan, lembaganya hari ini memberangkatkan tim peneliti untuk memeriksa kondisi pasca-gempa yang melanda Kabupaten Bener Meriah, Nanggroe Aceh Darussalam.
Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, akan menuju Kabupaten Bener Meriah untuk memeriksa secara lebih dalam akibat gempa tersebut dan meneliti ancaman bencana susulannya. Karna dengan ada terjadinya musibah ini bencana susulan seperti tanah longsor, gempa bumi dan letusan gunung berapi dapat mungkin terjadi.
Menurut Surono selaku bencana tersebut mengkhawatirkan kondisi geologi Kabupaten Bener Meriah, Aceh, yang termasuk kategori Zona Kerentanan Gerakan Menengah-Tinggi. Menurut dia, gempa bisa memicu longsor di wilayah yang masuk kategori rentan gerakan tanah tinggi. "Begitu terguncang gempa, longsor," ujar dia.
Pengalaman serupa pernah terjadi pada peristiwa gempa bumi yang melanda Sumatera Barat dan Jawa Barat pasca-gempa relatif besar. Surono menuturkan, kala itu, korban tewas separuhnya terjadi akibat tertimbun longsor. Surono mengatakan, warga yang meninggal 50 persen akibat tertimbun longsor. "Orang tidak melihat penyebabnya tertimbun longsor, orang bicaranya karena gempa," tutur Surono.
Pemantauan Pergerakan Tanah Dengan Slope Monitoring
Dari informasi diatas bisa diketahui, dibutuhkan suatu alat yang dapat mendeteksi dengan cepat setiap pergerakan tanah, dengan melakukan slope monitoring di daerah yang termasuk rawan bencana. Karna dengan slope monitoring yang memanfaatkan teknologi Global Positioning Unit Monitoring (GPS Monitoring) yang dapat mengukur tingkat deformasi kerak dan kecepatan lempeng tektonik untuk lebih dari 1 mm / tahun.
Selain itu data yang diperoleh secara akurat dapat menjadi sebuah peringatan dini akan terjadinya bencana tersebut, sehingga kerugian material dan korban jiwa. Testindo selaku perusahaan yang bergerak dibidang testing dan service menjual berbagai macam produk GPS Monitoring sesuai dengan berbagai kebutuhan anda.
Sumber: tempo.co
Sumber Foto: http://news.liputan6.com/read/630860/trauma-gempa-aceh-maida-megawati-tak-mau-dirawat-dalam-ruangan
Another Blog
-
3 Inovasi Terbaik di Bidang Engineering
-
Otomotif Memerlukan Uji Motor Bakar
-
Menteri PUPR Tinjau Pengerjaan Sarana dan Prasarana…
-
Longsor Freeport. Apa Sebabnya?