Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

Jalaur Busway Koridor 13 Menjalani Uji Beban

21 July 2017 14:31


Uji beban atau yang dikenal dengan Load Test kembali dilakukan. Setelah sebelumnya dilakukan pada Jembatan Simpang Susun Semanggi, kali ini dilakukan pada jalur TransJakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean. Pengujian ini menggunakan 2 metode yaitu uji statis dan uji dinamis, lokasi pengujian itu sendiri di jalan raya tepat di atas rel kereta api yang berada di Kebayoran Lama.

 

 

Mekanisme uji beban yang dilakukan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan uji beban yang dilakukan di Simpang Susun Semanggi. Pengujian ini menggunakan truk sebagai beban pada jalan yang akan diuji. Truk ini nantinya akan berisi muatan dengan berat yang sesuai dengan standart load test atau uji beban.

 

load test koridor 13

 

Sumber Gambar: modifikasi.com

Load Test Jalur TransJakarta Koridor 13

 

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo menjelaskan bahwa  uji statis di jalur TransJakarta ini menggunakan truk yang berjajar berisi muatan. Sedangkan untuk uji dinamisnya menggunakan truk yang berisi muatan yang lebih berat dari sebelumnya. Sebelumnya, jalanan yang akan diuji sudah dipasang sensor untuk mengukur getaran yang diterima pada saat pengujian.

 

 

Heru juga menjelaskan bahwa titik pengujian ini dilakukan tepat diatas rel kereta api dan juga diatas Tol JORR. Pada pengujian dinamis menggunakan truk berisi muatan 50 ton yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui respon jalan terhadap guncangan yang dihasilkan oleh truk.

 

 

Sedangkan untuk pengujian statisnya menggunakan 10 truk dengan muatan masing-masing truk 26 ton. Nantinya, 10 truk tersebut disusun berjajar secara bersamaan, fungsinya untuk mengetahui respon dari jembatan terhadap beban maksimum yang diterima.

 

 

Jalur TransJakarta koridor 13 ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang ada di Jakarta dan mempermudah akses warga yang tinggal di daerah Ciledug untuk berpergian ke Jakarta. Tahap Load Test atau pengujian beban ini merupakan salah satu standart yang harus dilakukan untuk menentukan kelayakan pada jalan. Dibutuhkan orang-orang yang ahli dan berpengalaman dalam melakukan uji beban ini.

 

 

PT Testindo sebagai perusahan control dan monitoring system di Indonesia melayani jasa Load Test atau uji beban pada jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya. Testindo didukung dengan tenaga ahli dan berpengalaman dan dilengkapi dengan instrument dan teknologi yang memadai.

 

 

Jika anda berminat untuk memesan jasa Load Test, silakan hubungi staff kami melalui fitur chating online yang ada di pojok bawah website ini atau bisa juga menghubungi nomor telpon yang tertera di website ini. Staff kami akan merespon panggilan anda dengan cepat.

 

 

Uji beban atau yang dikenal dengan Load Test kembali dilakukan. Setelah sebelumnya dilakukan pada Jembatan Simpang Susun Semanggi, kali ini dilakukan pada jalur TransJakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean. Pengujian ini menggunakan 2 metode yaitu uji statis dan uji dinamis, lokasi pengujian itu sendiri di jalan raya tepat di atas rel kereta api yang berada di Kebayoran Lama.

 

 

Mekanisme uji beban yang dilakukan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan uji beban yang dilakukan di Simpang Susun Semanggi. Pengujian ini menggunakan truk sebagai beban pada jalan yang akan diuji. Truk ini nantinya akan berisi muatan dengan berat yang sesuai dengan standart load test atau uji beban.

 

 

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo menjelaskan bahwa  uji statis di jalur TransJakarta ini menggunakan truk yang berjajar berisi muatan. Sedangkan untuk uji dinamisnya menggunakan truk yang berisi muatan yang lebih berat dari sebelumnya. Sebelumnya, jalanan yang akan diuji sudah dipasang sensor untuk mengukur getaran yang diterima pada saat pengujian.

 

 

Heru juga menjelaskan bahwa titik pengujian ini dilakukan tepat diatas rel kereta api dan juga diatas Tol JORR. Pada pengujian dinamis menggunakan truk berisi muatan 50 ton yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui respon jalan terhadap guncangan yang dihasilkan oleh truk.

 

 

Sedangkan untuk pengujian statisnya menggunakan 10 truk dengan muatan masing-masing truk 26 ton. Nantinya, 10 truk tersebut disusun berjajar secara bersamaan, fungsinya untuk mengetahui respon dari jembatan terhadap beban maksimum yang diterima.

 

 

Jalur TransJakarta koridor 13 ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang ada di Jakarta dan mempermudah akses warga yang tinggal di daerah Ciledug untuk berpergian ke Jakarta. Tahap Load Test atau pengujian beban ini merupakan salah satu standart yang harus dilakukan untuk menentukan kelayakan pada jalan. Dibutuhkan orang-orang yang ahli dan berpengalaman dalam melakukan uji beban ini.

 

 

PT Testindo sebagai perusahan control dan monitoring system di Indonesia melayani jasa Load Test atau uji beban pada jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya. Testindo didukung dengan tenaga ahli dan berpengalaman dan dilengkapi dengan instrument dan teknologi yang memadai.

 

 

Jika anda berminat untuk memesan jasa Load Test, silakan hubungi staff kami melalui fitur chating online yang ada di pojok bawah website ini atau bisa juga menghubungi nomor telpon yang tertera di website ini. Staff kami akan merespon panggilan anda dengan cepat.



Another Blog


Link Information
Contact Us
  • Office: Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur
  • Phone: 021-2956-3045
  • Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri)
  • Whatsapp: 0822-5870-6420 (Anto)
  • Whatsapp: 0821-1460-7782 (Faoji)
  • Email: sales@testindo.com